Tips persiapan pernikahan outdoor
Outdoor wedding menjadi salah satu konsep pernikahan yang tengah digemari oleh banyak pasangan. Konsep pernikahan yang identik dengan suasana intimate namun tetap santai ini memang memberikan banyak pilihan wedding venue, baik itu taman, gunung, ataupun pantai. Mengadakan outdoor wedding juga memiliki tantangan-tantangannya sendiri, maka dari itu pastikan kamu membaca tips-tips berikut :
1. Perhatikan Musim atau Cuaca?
Di Indonesia sendiri yang hanya memiliki 2 musim, penentuan musim hujan cukup mudah diperkirakan yang biasanya jatuh sekitar Oktober-April. Agar tidak salah dalam memilih konsep pernikahan (indoor atau outdoor), usahakan untuk memilih saat musim panas untuk acara di luar gedung.
2. Pemilihan Jam Pelaksanaan Wedding Outdoor
Pada umumnya, pelaksanaan pernikahan outdoor dilakukan pada pagi hari dimana matahari belum terlalu terik dan panas. Atau, jika menginginkan suasana yang lebih romantis, bisa juga untuk melakukan acara pada malam hari. Triknya adalah melihat ramalan cuaca sebelumnya. Meskipun tidak 100% akurat, tapi membantu untuk mengambil keputusan. Kemudian, cek juga cuaca dalam 1 minggu sebelum hari H. Biasanya pola hujan di tempat tertentu tidak berubah dalam waktu 1 minggu. Jika pernikahan memang sudah direncanakan saat musim hujan, pilihlah waktu pagi hari sekitar pukul 10 pagi dan hindari waktu-waktu sore atau malam yang beresiko untuk turun hujan lebat.
3. Perhatikan View di Sekitarnya
Konsep wedding outdoor adalah konsep yang sangat dipengaruhi oleh pemandangan sekitarnya. Jadi, bagus tidaknya sebuah dekorasi ditentukan oleh pemandangan di sekitar lokasi yang mendukung dengan konsep pernikahan. Oleh sebab itu, usahakan untuk memperhatikan pemandangan di sekitar lokasi saat melakukan survei tempat.
4. Pemilihan Riasan dan Busana
Saat melakukan acara outdoor, gunakanlah riasan yang soft dan simpel agar terlihat lebih natural. Penggunaan riasan yang terlalu tebal dan mencolok saat acara outdoor bisa memperpendek usia make up yang diaplikasikan di wajah pengantin. Jadi, make up menjadi mudah luntur, pecah-pecah, atau bahkan bertekstur aneh. Demikian pula dengan pemilihan busana yang diusahakan lebih simpel dan ringan agar bisa lebih leluasa dalam bergerak
